SULTENG RAYA – Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Parigi Moutong, Ridwan Nontji berbagi pengalaman dan tips untuk membangun ekosistem produktif kepada 76 generasi millenial Kota Palu, Sabtu (2/9/2023) lalu.
Pengalaman itu disampaikan Ridwan Nontji pada acara Talkshow dengan tema “Bangun Masa Depanmu, Jadi Millenial Berencana 2023,” yang dilaksanakan di Aula Golden Room Pegadaian Area Palu, Jalan Samratulangi No. 61 Palu. Kegiatan Talkshow itu diinisiasi oleh Pegadaian Area Palu yang berkolaborasi dengan Ikatan Duta Wisata Sulawesi Tengah.
Menurut Ridwan Nontji, generasi millenial harus merealisasikan seluruh harapan dan tujuan hidupnya. Untuk bisa mencapai itu semua, tentunya dibutuhkan persiapan untuk menetapkan langkah awal, membuat perencanaan, dan mengetahui hambatan apa saja yang mungkin dialami.
Pada kesempatan itu, Ridwan Nontji memaparkan pengalamannya selama 11 Tahun di Jogja, mulai dari Kuliah S1 Universitas Islam Indonesia hingga S2 di Universitas Gadjah Mada. Dia menceritakan pengalamannya yang pernah jadi enterpreneur di bidang binatu atau laundry di Jogjakarta.
“Selama jadi mahasiswa, saya aktif di kegiatan kemahasiswaan mulai Koperasi Mahasiswa, kegiatan di Pencak Silat Merpati Putih, dan berbagi pengalaman berorganisasi lainnya selama jadi mahasiswa,”jelasnya.
Untuk Saat ini, dirinya menjabat CEO Jehan Apotek & Dental Care,Arunika Studio Foto serta memimpin sejumlah organisasi besar, diantaranya Ketua BPC HIPMI Kabupaten Parigi Moutong, Ketum DPC Pemuda Tani Indonesia (DPC PTI) Parmout dan Ketum Dewan Pimpinan Wilayah Forum BUMDes Indonesia (DPW FBI) Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun tips berdaya menurut Ridwan Nontji harus dimulai sejak sebelum tidur, pertama, To Do List atau catat semua aktivitas esok hari yang akan di kerjakan. Kedua, bersyukur atas seluruh nikmat dan kesempatan yang dilewati sepanjang hari ini, berterima kasih kepada Allah SWT dan bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Serta ketiga, memaafkan segala kesalahan orang lain dan melupakan urusan dunia.
Selanjutnya, aksi yang harus dilakukan diantaranya mulai dari merapikan tempat tidur, bersyukur, menjaga komunikasi baik dengan ibu, menjaga ibadah wajib dan sunnah, sedekah, dan melakukan aksi sesuai list plan yang sudah dicatat.
Adapun tips untuk merawat produktivitas sepanjang hari, dimulai dengan membangun maindset positif, selalu jujur, energi selalu dijaga agar gairah selalu on the track, selalu percaya pada diri sendiri. Selanjutnya, percaya terhadap apa yang akan direncanakan dan yang akan dikerjakan. Tidak menunda rencana atau kegiatan yang hari ini harus diselesaikan dan afirmasi positif.
“Kata- kata adalah sebuah doa, apa yang kita katakan terhadap diri sendiri akan menjadi doa,”jelasnya.
Ridwan Nontji bercerita, dirinya menjadi pengusaha karena hal itu telah anjurkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang dia teladani.
“Bukan hanya sekadar anjuran, Nabi sendiri juga membuktikan bahwa berdagang adalah mata pencaharian yang cukup baik dan dapat menjadi penyokong diri sendiri serta keluarga. Bahkan bisa dikatakan bahwa berdagang adalah sunnah yang diutamakan,”jelasnya.
Bagi Ridwan, dunia usaha adalah zona unpredictable. Olehnya, perlu aksi nekat dan banyak kreativitas untuk menjalaninya.
“Untuk memulai usaha perlu banyak keberanian. Keberanian untuk bangkit kembali ketika jatuh, keberanian mencari jalan keluarnya tanpa ada kata mundur, keberanian untuk belajar lebih banyak, dan keberanian untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang di sekitar anda dengan kesuksesan,”jelasnya.
Untuk memulai usaha kecil, tips dari Ridwan yaitu harus diawali dengan perencanaan, dengan menentukan nama usaha, lokasi usaha, dan business plan selama beberapa tahun ke depan. Selanjutnya, legalitas, karena di Indonesia, usaha kecil dan menengah sudah diwajibkan memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB).
“Dengan adanya NIB, kamu akan lebih mudah untuk mengembangkan usaha lebih besar lagi serta mudah mendapatkan program bantuan dari pemerintah,”katanya.
Kemudian, Finansial. Untuk mendapatkan pendanaan bisa mencarinya dari modal pribadi, pinjaman, investor, atau kerja sama dengan pendiri usaha lainnya. Kemudian yang terakhir adalah Pemasaran dan Promosi, kita bisa memanfaatkan berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook agar usaha kecil bisa berkembang.
Talkshow Millenial Berencana ini dihadiri Vice President PT. Pegadaian Area Palu, H. Nurhayanto, S.Pd., M.Si., sekaligus tampil membuka acara. Narasumber lainnya dalam kegiatan ini adalah Kepala Cabang Pegadaian Palu Timur, Firdaus Tondok Salassa, S.H dan Pembina Ikatan Duta Wisata Sulawesi Tengah, dra. Hj. Anneke Agustina.
Adapun puluhan peserta yang hadir merupakan perwakilan dari Duta Wisata, Putra Putri Sulawesi Tengah, Putra Putri Bahasa, Duta Genre , Onggal Bale Poso, Putra Putri Pariwisata Donggala, SMK Bala Keselamatan Palu, SMA Labschool Palu, SMKN 3 Palu, UIN Datokarama Palu, dan Poltekkes Kemenkes Palu. Selanjutnya, ada juga perwakilan dari Universitas Tadulako, STIMIK Bina Mulia Palu, MAN 2 Palu, SMK Mandalasila Palu, UMKM, TDA, Kompas TV, dan Radio Insania FM Palu. *WAN
