SULTENG RAYA – Sebagai bagian dari komitmen perseroan dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berdaya saing di Kabupaten Morowali, PT Vale Indonesia Tbk kembali menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kerja Lokal Angkatan II, yang dilaksanakan di Balai Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Timur, Selasa (23/5/2023).

Pelatihan kali ini berfokus pada tiga bidang, yaitu Kelistrikan, Pengelasan (Welding) dan Komputer Dasar.

Program itu merupakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Perseroan yang diharapkan dapat mendorong partisipasi talenta lokal Morowali untuk bisa berkarir dalam industri pertambangan dengan mengusai berbagai keterampilan dan pengetahuan sesuai kebutuhan industri.

Pelatihan itu diikuti 64 peserta yang berasal dari 13 desa pemberdayaan PT Vale di area Mine Site Morowali dan 10 peserta dari dua desa pemberdayaan BNSI di Site Sambalagi. Kegiatan itu akan berlangsung selama dua bulan dan berakhir pada 22 Juli 2023 2023 mendatang.

Project Director PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Topan Prasetyo menyampaikan, makna kehadiran PT Vale di Bumi Tepe Asa Moroso Kabupaten Morowali, adalah untuk mewujudkan komitmen memprioritaskan talenta lokal dalam kegiatan usahanya. Pelatihan itu diharapkan dapat menjawab tantangan terbesar di Kabupaten Morowali terkait ketersediaan tenaga kerja lokal yang terampil dan berdaya saing, sehingga dapat terserap dan bergabung dalam keberagaman PT Vale.

“Salah satu tantangan terbesar di Morowali yaitu kurangnya sumber daya manusia lokal yang memiliki keterampilan, khususnya di bidang industri,” kata Topan.

“Semoga program ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam menjawab tantangan tersebut, meningkatkan posisi tawar para peserta sehingga lebih mudah diterima bekerja di mana saja, tanpa terkecuali PT Vale. Perseroan membuka seluas-luasnya peluang dan kesempatan kerja bagi warga lokal Morowali untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja kita,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Desa Bahomoahi, Asep Anwar Musyadat menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Vale yang telah membuka kesempatan bagi warga lokal untuk dapat mempersiapkan diri menyambut pesatnya investasi dan pertumbuhan industri di Kabupaten Morowali. Ia berharap ada pelatihan-pelatihan susulan di berbagai bidang, agar masyarakat bisa lebih banyak terserap di industri dengan keterampilan yang beragam.

“Terima kasih kepada PT Vale yang telah membantu anak-anak kita untuk bisa lebih berdaya saing di tengah gencarnya investasi masuk di Kabupaten Morowali. Semoga ada penambahan bidang pada pelatihan selanjutnya, seperti K3, operator alat berat dan bahasa asing,” ungkap Kades.

Hal senada diungkapkan Yanty Arundanti, salah seorang peserta Pelatihan Komputer Dasar. Ia mengaku program itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sebab dapat menjadi ruang meningkatkan kapasitas anak daerah.

“Sebagai anak daerah, ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk bisa mengikuti pelatihan ini. Sebab ini akan menjadi bekal bagi saya untuk bisa bekerja di mana pun nantinya,” tutur dia.

Pelatihan ini dilaksanakan PT Vale melalui Departemen External Relations dengan menggandeng Akademi Teknik Sorowako (ATS). PT Vale mendatangkan pemateri langsung dari ATS, tenaga pelatih yang profesional di tiga bidang subjek pelatihan. Dalam kegiatan ini dilakukan pula penyerahan atribut safety dan ATK secara simbolis bagi para peserta.

Sebagai informasi, sebelumnya telah dilakukan pelatihan serupa pada angkatan pertama yang diikuti sebanyak 52 orang peserta.  Beberapa di antaranya telah terserap di sejumlah perusahaan kontraktor PT Vale yakni PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Jalan Tengah Jaya (JTJ) dan perusahaan lainnya seperti PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT BLMP dan Wanxiang. RHT