SULTENG RAYA-dr. H Huzaema, M.Si, M.Kes terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2023-2028 pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV KKSS Kota Palu, Ahad malam (24/7/2023) di Sriti Convention Hall Kelurahan Kamonji, Kecamatan palu Barat, Kota Palu.
Seluruh pemilik suara yang terdiri dari delapan Badan Pengurus Cabang (BPC) serta sejumlah piliar yang terdaftar di KKSS pusat, menyepakati dr. H Huzaema menakhodai KKSS Kota Palu untuk lima tahun kedepan.

Musda dengan agenda pemilihan ketua yang berlangsung usai pembukaan, tidak berlangsung lama proses pemilihannya hingga menetapkan dr. Huzaema sebagai ketua menggantikan H. Amin Badawi yang habis masa pengabdiannya setelah memimpin KKSS Kota Palu selama dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023.

Mengantongi modal lima rekomendasi dukungan dari BPC (kecamatan) dan tiga pilar atau total delapan rekomendasi dukungan, dr. H. Huzaema mendaftar pada hari pertama pendaftaran calon ketua KKSS Kota Palu. Dan, selama tahapan pendaftaran calon yang dibuka dua hari, 19-20 Juli 2023, hanya dr. Huzaema yang mendaftarkan diri dan lolos hasil verifikasi tim pendaftaran dan verifikasi. Sehingga, Asisten II Pemkot Palu ini menjadi calon tunggal pada pemilihan ketua KKSS di Musda 2023.

Huzaema usai dikukuhkan sebagai ketua KKSS Kota Palu oleh Ketua BPW KKSS Sulteng, H. Tjabani, dalam sambutannya mengawalinya dengan menyinggung soal kemiskinan dan kekayaan.
Menurutnya, kekayaan dan kemiskinan itu sesungguhnya adalah ujian. “Nah, bagaimana kita bersama-sama untuk yang kalangan bawah itu programnya apa, kalangan menengah programnya, serta untuk kalangan atas programnya apa,” kata dr. Huzaema.

Kolaborasi antarsegmen tersebut untuk menyatukan kekuatan ekonomi, dengan program awal membantu para pemilik kios dari warga KKSS dari menjamurnya Alfamidi dan Indomart di Kota Palu. Tanpa dukungan dan sikap kepedulian kepada para pemilik kios yang ada, mereka akan mati karena tak mampu bersaing dengan Alfamidi dan Indomart.

“Ini perlu kita mem-back up saudara-saudara kita dengan program serupa minimarket dengan memberdayakan langsung para pemilik toko toko kecil itu agar bisa berkembang. Dan, warga KKSS harus berpartisipasi menghidupkan kios-kios saudara-saudara kita dengan berbelanja di kios mereka,” ujarnya.
Namun, menurut Huzaema, program tersebut harus berbasis data. Sebab, tanpa data, program yang akan dibuat sulit berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Sebelumnya, Ketua BPD KKSS Kota Palu Periode 2019-2023 Haji Amin Badawi dalam sambutannya mengatakan, warga KKSS yang berada di Kota Palu merupakan populasi dengan jumlah terbanyak di Kota Palu yakni 19 persen atau sekitar 60 ribu jiwa dan berada di sektor penguatan ekonomi diantaranya kelas ekonomi menengah.

Menurutnya, dengan populasi yang besar tentunya dibutuhkan persatuan dan solid diantara warga KKSS, agar terjalin silaturahmi yang erat sehingga wadah KKSS Kota Palu menjadi bagian dalam kerangka memperkuat persatuan dan kekuatan tadi.

“Tanpa persatuan dan solid oleh seluruh lapisan strata sosial dari keluarga besar perantau dari Sulawesi Selatan di Kota Palu, maka tentunya itu mustahil akan tercapai. Dibutuhkan sumbangsih nyata dalam proses pelaksanaan pembangunan dalam menciptakan lapangan kerja dan dalam segala bidang lainnya di kota Palu,” katanya.

Olehnya, sekali lagi tegas Haji Amin Badawi, harus bisa memainkan peran strategis serta menjadi pelopor serta mendorong kemajuan daerah Kota Palu.”Maka saya tegaskan, bila mana kita tidak bersatu dalam persaudaraan dan pengabdian melalui rumah besar KKSS, maka semuanya tidak akan berarti,” sebut Haji Amin Badawi.

“Untuk itu saya mendoakan selamat ber Musda, semoga berhasil dan sukses memilih Ketua dan kepengurusan yang amanah, terampil, solid serta merumuskan program kerja yang terbaik demi kebesaran dan kejayaan BPD KKSS Kota Palu kedepannya,” tutupnya. ENG