SULTENG RAYA – Abdu Umar kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Poso periode 2022-2027.

Hal itu sesuai hasil keputusan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah Poso ke-10, Ahad (21/5/2023).

Terpilihnya Abdu Umar sebagai Ketua PD Muhammadiyah setelah menang perolehan suara sebanyak 30 dari 270 pemilih pemegang hak suara.

Ketua Panitia Musda, Yaser Faddayen menyebutkan, mantan pejabat di Dinas Kesehatan (Dinkes) yang juga Ketua PDM Poso Periode 2015-2020 ini, tercatat hanya unggul satu suara dari dua kompetitornya yakni Muchtar Lapangasa dan Paisar Pakasi yang masing-masing mendapatkan 29 suara.

“Ada 13 orang yang maju sebagai calon Ketua PDM Poso periode 2022-2027. Hasil akhirnya Abdu Umar terpilih sebagai ketua dengan perolehan 30 suara,” jelas Yaser.

Sementara, Ketua PDM Poso Abdu Umar mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang selalu memposisikan diri bersama pemerintah.

Sehingga, Muhammadiyah Poso berkomitmen tetap bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk membangun daerah.

“Banyak amal usaha Muhammadiyah yang sejalan dengan program pembangunan pemerintah daerah. Seperti di bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Dua bidang itu baik pemda maupun Muhammadiyah sama-sama berbuat untuk menyehatkan dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” sebut Abdu Umar.

Sebelumnya, Musda ke 10 Muhammadiyah dibuka oleh Bupati Poso, dr.Verna GM Inkiriwang.

Dalam amanahnya, Bupati Verna berharap, Musda akan melahirkan sosok pemimpin yang tangguh, kuat pendirian, cerdas dan memiliki kualitas iman yang baik. Sehingga mampu lebih memajukan organisasi serta anggotanya.

Menurutnya, Muhammadiyah merupakan mitra kerja pemerintah daerah, keduanya dipandang penting untuk bersinergi, karena punya visi yang sama. Yakni membangun mental dan spritual masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan pendidikan.

“Faktanya, peran Muhammadiyah dalam membangun mental spiritual masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan pendidikan sangat besar,” imbuhnya.

Bupati Verna juga mengaku siap menerima masukan dan saran Muhammadiyah dalam membangun Poso, terutama yang berkaitan dengan tujuh pilar pembangunan daerah.

“Saran dan masukan yang positif tentu akan sangat membantu kami dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” tukasnya.

Diketahui, Musda Muhammadiyah juga dibarengi dengan Musda Aisyiyah yang juga sukses melahirkan ketua barunya yakni, Hasna Pabe.

Hasna terpilih melalui e-voting. Hasna sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua PD Aisyiyah Poso periode 2015-2020.SYM