SULTENG RAYA – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kembali catatkan pencapaian membanggakan melalui program Asta Cita ketahanan pangan dengan kembali panen sayur mayur berupa terong dan kangkung. Kegiatan ini digelar di area branggang LPKA Palu, Rabu (11/6/2025).

Area branggang yang sebelumnya kurang dimanfaatkan kini disulap menjadi lahan pertanian produktif. Lahan ini digarap oleh Anak Binaan sebagai bagian dari program pembinaan yang bertujuan memberikan keterampilan dan ilmu kepada mereka selama menjalani masa binaannya.

Kegiatan ini tidak hanya mengoptimalkan potensi lahan yang ada, tetapi juga kontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang merupakan program bapak Presiden Republik Indonesia.

Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran dan para Anak Binaan dalam menyukseskan program ini. “Panen raya ini merupakan langkah konkret LPKA Palu dalam mendukung program ketahanan pangan dan swasembada. Selain itu, ini menjadi bagian dari pembinaan kemandirian sebagai bekal anak saat kembali ke keluarga dan masyarakat,” ungkap Kafi.

Proses penanaman hingga panen melibatkan seluruh keluarga besar LPKA Palu termasuk anak binaan. Mereka dibimbing oleh petugas serta dibekali pengetahuan dan keterampilan bercocok tanam. Sayur terong dan kangkung dipilih sebagai salah satu tanaman utama karena mudah dibudidayakan dan memiliki nilai gizi tinggi.