Konon kabarnya dulu, Gubernur Sulteng Almarhum Aminuddin Ponulele juga punya tradisi menerima tamu di subuh hari. Namun saya belum pernah mengalaminya, karena saat itu, saya masih tugas liputan di Donggala. Waktu itu, saya lebih banyak berinteraksi dengan Bupati Donggala Almarhum Adam Arjad Lamarauna, yang juga memiliki kebiasaan yang sama, menerima tamu Bakda Subuh di kediamannya di samping Hotel Alam Raya di Palu.
Sebelum berangkat ke Donggala, kebiasaan Bupati Adam waktu itu, menerima tamu bakda subuh hingga pagi hari. Bahkan saya biasannya tidak kebagian waktu, sehingga ajudan, kadang mengarahkan saya untuk bertemu Bupati Adam di sebuah Warkop di Bambaru Pasar Tua. Itu dulu, sebelum ke Donggala, kebiasaan Bupati Adam mampir dulu di Warkop pasar tua, warkop Legendaris yang saat ini masih ada.
Saya membayangkan, betapa beratnya menjadi pemimpin, setelah sholat subuh, langsung disuguhi berbagai problematika Masyarakat. Sebelum ke kantor, Gubernur Sulteng Anwar Hafid sudah harus menerima banyak hal, mungkin ada persoalan, ada pula permintaan, bahkan mungkin ada pula harapan dari masyarakat Sulteng. Namun saya percaya, Gubernur Sulteng Anwar Hafid adalah Gubernur yang BERANI mewujudkan janjinya dan kerja nyata untuk rakyatnya.(*)
