Untuk menyelesaikan masalah integritas secara mendasar, strategi utama yang harus ditempuh adalah membangun ekosistem integritas yang menyeluruh dan konsisten. Ini dimulai dari komitmen kepemimpinan yang kuat, reformasi di sektor penegakan hukum agar bersih dan independen, penguatan sistem merit dalam birokrasi, serta pembenahan pendidikan karakter di semua jenjang. Penegak hukum yang berintegritas adalah prasyarat mutlak bagi keberhasilan agenda reformasi. Begitu pula, pendidikan harus menjadi tempat pertama di mana integritas diajarkan dan dipraktikkan.
Harapan ke depan, Indonesia bisa menjadi negara yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga bermartabat karena tingginya nilai integritas warganya. Kita butuh lebih dari sekadar slogan dan kampanye. Kita butuh aksi nyata yang berani dan konsisten dari seluruh elemen bangsa, termasuk para pendidik dan penegak hukum. Sebab tanpa integritas, sebesar apa pun kemajuan yang kita raih, akan rapuh dan mudah runtuh oleh perilaku yang koruptif dan tidak jujur. Sudah saatnya kita lebih dekatkan “panggang” pada “api”, dengan menjadikan integritas sebagai nilai yang hidup dalam keseharian, bukan sekadar retorika belaka.*