Oleh:Eka Firmansyah, S.Sos., M.Pd

(Ketua Bidang Dakwah dan Kajian IslamPimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tengah)

Suluk Ramadan merupakan perjalanan spiritual yang memiliki keunikan tersendiri dalam tradisi Islam. Selama 29 atau 30 hari, seorang Muslim menempuh jalan penyucian diri melalui berbagai ritual dan praktik spiritual. Kata “suluk” berasal dari bahasa Arab yang bermakna “menempuh jalan” atau “berkelana”, yang dalam konteks tasawuf merujuk pada perjalanan spiritual seorang salik (penempuh jalan spiritual) menuju kesempurnaan diri dan kedekatan dengan Allah SWT. Ramadan sebagai bulan suci bagi umat Islam menjadi momentum istimewa di mana suluk ini mencapai intensitas tertingginya dalam kalender Islam.