SULTENG RAYA – Wali Kota Palu diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Arham, resmi menutup Pesta Kesenian Balaroa di Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Selasa (31/12/2024).

Pesta Kesenian tersebut telah berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 30 hingga 31 Desember 2024. 

Kabid Arham, mewakili Wali Kota Palu menyampaikan bahwa, Pesta Kesenian Balaroa ini bukan hanya sebuah perayaan seni dan budaya, tetapi juga sebuah wadah untuk menguatkan rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap keberagaman budaya yang dimiliki di Kota Palu.

Dengan berbagai agenda yang telah diselenggarakan, seperti pentas musik, dialog budaya, pawai budaya, pentas seni budaya, hingga kuliner UMKM, acara ini berhasil memadukan kreativitas seni dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. 

Acara ini, lanjut Kabid, adalah bukti nyata bahwa seni dan budaya tidak hanya menjadi warisan yang dilestarikan, tetapi juga menjadi kekuatan untuk membangun harmoni sosial dan ekonomi.

“Melalui dialog budaya, kita telah mempererat komunikasi lintas budaya. Melalui pentas seni dan musik, kita telah merayakan keindahan keberagaman. Dan melalui kuliner UMKM, kita telah menunjukkan bahwa ekonomi kreatif mampu menjadi pilar utama pembangunan daerah,” kata Kabid.

Kabid Arham menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, mulai dari panitia pelaksana, para seniman dan budayawan, pelaku UMKM, hingga masyarakat Balaroa yang telah menyambut acara ini dengan penuh antusiasme. 

Tidak lupa, Kabid juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Pesta Kesenian Balaroa ini sebagai agenda tahunan yang lebih besar dan meriah di tahun-tahun mendatang.

“Mari kita jadikan momen seperti ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga identitas budaya kita di tengah arus modernisasi,” ajak Kabid.

Wali Kota melalui Kabid berharap nilai-nilai yang telah diserap dari pesta kesenian ini, baik kebersamaan, kreativitas, dan gotong-royong dapat terus dibawa dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga kita semua dapat memasuki tahun 2025 dengan semangat yang baru dan penuh optimisme untuk membangun Kota Palu yang lebih maju dan sejahtera,” harap Kabid. RHT