SULTENG RAYA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, kembali menunjukkan kontribusinya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen raya ikan nila.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Lapas Parigi tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan narapidana, tetapi juga dapat berperan aktif dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, Rabu (18/12/2024).

Selain memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana, program budidaya ikan nila ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dengan menghasilkan produk pangan yang berkualitas dan terjangkau.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Parigi, Didik Niryanto, menyatakan bahwa kegiatan budidaya ikan nila ini merupakan bagian dari upaya Lapas Parigi untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan fisik narapidana, tetapi juga ikut berperan dalam mendukung program ketahanan pangan melalui budidaya ikan yang hasilnya dapat langsung dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya.

Lapas Parigi berharap inisiatif ini dapat terus berkembang dan menjadi model bagi Lapas lainnya di Indonesia, guna mendukung ketahanan pangan dan menciptakan peluang ekonomi bagi warga binaan.

“Kedepannya, kami berharap program ini dapat diperluas, tidak hanya dengan budidaya ikan nila, tetapi juga dengan komoditas pangan lainnya yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambah Didik Niryanto.*/YAN