SULTENG RAYA- Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 2 (Ikasmada) Palu merayakan Haul ke 12 dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu, Ahad (17/11/2024) malam.

Kegiatan itu mengangkat tema “Menjalin Silaturahmi Antar Sesama Alumnus untuk Tetap Bersatu Kuat dan Kokoh” dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ikasmada Palu sekaligus Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) /Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding.

Kegiatan yang dihadiri ratusan alumni itu diawali salat Magrib dan Zikir bersama, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Pembacaan doa itu selain bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas usia ke 12 Ikasmada Palu, sekaligus untaian rasa syukur atas amanah baru Ketua Umum Ikasmada  Palu sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) /Kepala BP2MI di Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketum Ikasmada Palu mengungkapkan harapannya di usia 12 Tahun Ikasmada Palu, Ia berharap semoga organisasi ikatan alumni yang dipimpinnya itu semakin maju dan berkembang. “Paling penting itu semakin bermanfaat buat sekolah dan alumni serta masyarakat. Terjalin solidaritas yang semakin baik, karena kalau bukan kita yang saling menjaga dan mengayomi, siapa lagi, tentu kita sesama Alumni SMAN 2 Palu,”ujar Menteri Karding.

Untuk itu Karding mengingatkan agar sesama Alumni SMAN 2 Palu harus saling mensupport satu sama lain, saling menjaga dan mengayomi, karena itulah salah satu tujuan dari organisasi ikatan alumni yang telah berusia 12 tahun tersebut.

Di kesempatan yang sama, juga dilangsungkan sosialisasi transformasi kelembagaan pelindungan pekerja migran Indonesia. Dalam sosialisasi itu Menteri Karding menekankan pentingnya pelindungan menyeluruh bagi Pekerja Migran Indonesia.

“Jika ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia yang terlindungi dan aman, tidak cukup hanya berangkat secara prosedural. Tetapi kita juga harus memastikan setiap calon Pekerja Migran Indonesia harus memiliki keterampilan yang sesuai (skill) dan mental yang kuat untuk bersaing di pasar global,” ujarnya.

Menteri Karding juga menyampaikan, bahwa sosialisasi dengan tema transformasi kelembagaan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan, memperkuat pelindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia, serta mempersiapkan pekerja migran dengan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri internasional.

Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan sistem pelindungan yang efektif.  “Diharapkan sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bekerja di luar negeri secara legal dan terlatih,” papar Menteri Karding. ENG