SULTENG RAYA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Treasury Banking Summit sebagai bagian dari inisiatif strategis untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra perbankan serta meningkatkan peran BRI sebagai Dealer Utama dalam mendukung pendalaman pasar keuangan nasional.
Acara tersebut berlangsung pada tanggal 1-2 November 2024 di Yogyakarta dengan mengundang berbagai pemangku kepentingan seperti Bank Pembangunan Daerah, serta Bank KBMI 1 dan 2.
Selain itu hadir juga BRI Group dan Market Operator yang menghadiri acara ini untuk membahas strategi dan kolaborasi yang akan semakin memperkokoh posisi BRI dalam pasar keuangan.
Direktur Institution & Wholesale Business BRI, Agus Noorsanto menegaskan, BRI Group berkomitmen untuk terus membangun kemitraan yang solid dengan berbagai institusi perbankan dan memperkuat ekosistem keuangan yang lebih modern dan efisien.
“BRI Group akan terus menjalin kolaborasi dengan mitra perbankan dan mengembangkan ekosistem keuangan yang lebih modern dan efisien,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Selasa (12/11/2024).
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BRI dengan berbagai mitranya, sehingga tercipta hubungan yang semakin baik, sehingga mampu meningkatkan share transaksi BRI Group sebagai One Stop Financial Solution.
Agus menambahkan bahwa ke depannya treasury & global services akan berperan sebagai salah satu faktor utama yang mendukung pertumbuhan bisnis perbankan melalui penguatan pasar uang. Perubahan perilaku akibat globalisasi juga akan mendorong treasury and global services menjadi ekosistem bisnis baru yang berpotensi sebagai sumber pertumbuhan.
“Selain dikenal sebagai Bank UMKM, BRI juga memiliki pengalaman yang diakui di bidang treasury and global services, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Ia menambahkan bahwa untuk memperkuat pasar keuangan dan mendukung pertumbuhan yang positif bagi perbankan di Indonesia, BRI dapat membangun sinergi melalui berbagai kerja sama di bidang treasury & global services.
“Kerja sama ini meliputi transaksi Repo, SRBI, serta berbagai instrumen Surat Berharga, pemanfaatan jaringan BRI dengan menempatkan dana nostro di Unit Kerja Luar Negeri (UKLN), dan dukungan bagi bank yang ingin memperluas layanan menjadi bank devisa, khususnya bagi bank yang saat ini belum berstatus devisa,” pungkasnya.
Melalui inisiatif ini, BRI yakin bahwa kolaborasi yang terjalin akan semakin memperkuat posisinya sebagai mitra utama dalam industri perbankan nasional.
Kegiatan Treasury Banking Summit ini merupakan bukti nyata dari komitmen BRI Group untuk menjadi lembaga keuangan yang tidak hanya kuat, tetapi juga mampu mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang berkelanjutan dan kompetitif.
Ke depan, BRI akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar global, memastikan bahwa setiap langkah strategis selaras dengan kebutuhan industri dan berkontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia. RHT