SULTENG RAYA — Telkomsel menunjukkan komitmennya untuk memperkuat jaringan di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi, dengan rencana pembangunan 500 site baru.
Upaya itu bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan cakupan jaringan, khususnya di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Saat ini, Telkomsel telah berhasil menjangkau 98 persen kecamatan di Pulau Sulawesi.
“Kami telah membangun 500 site baru, tetapi masih ada 14 kecamatan di Pulau Sulawesi yang belum terjangkau. Kami berkomitmen untuk mencapai 100 persen jangkauan di seluruh kecamatan Sulawesi pada 2025,” kata GM Region Network Operations and Productivity Telkomsel Sulawesi, Muhammad Idham Kadir, dalam pertemuan daring dengan awak media, Selasa (29/10/2024).
Dari segi populasi, lanjutnya, Telkomsel telah menjangkau 92 persen wilayah Sulawesi. Dengan penambahan site baru hingga tahun depan, jangkauan populasi juga akan terus meningkat.
Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Palu, Hanafidi, menekankan perhatian khusus pada kawasan industri di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Dengan banyaknya karyawan di area tersebut, Telkomsel berupaya memperkuat jaringan meskipun menghadapi tantangan seperti pemadaman listrik bergilir. Untuk mengatasi masalah itu, pihaknya telah menyediakan genset dan baterai untuk menjaga kestabilan jaringan.
Selain fokus pada kawasan industri, Telkomsel juga memberikan perhatian pada destinasi wisata di Donggala. Meskipun infrastruktur jalan menuju lokasi wisata laut cukup ekstrem, Telkomsel berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran jaringan, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan lebih baik.
Namun demikian, Idham menyampaikan kekhawatirannya mengenai kehilangan peralatan BTS, yang telah terjadi belakangan ini. Hal itu berdampak negatif tidak hanya bagi Telkomsel tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada layanan telekomunikasi.
Dia mengimbau kepada masyarakat dan media untuk melaporkan tindakan kriminal yang merugikan jaringan Telkomsel kepada pihak berwajib. HJ