OLEH: ELIANA ROSALIE GUNAEDI

Dalam dunia modern yang terus bergerak cepat, menemukan keseimbangan antara bekerja dan kesenangan menjadi semakin penting. Banyak orang yang terjebak dalam rutinitas kerja yang monoton dan menuntut, sehingga melupakan pentingnya beristirahat dan menikmati hidup. Namun, keseimbangan ini tidak hanya penting untuk kesejahteraan pribadi, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kualitas pekerjaan seseorang.

Keseimbangan antara bekerja dan kesenangan membantu mencegah kelelahan mental dan fisik. Ketika seseorang terus-menerus bekerja tanpa jeda yang memadai, mereka cenderung mengalami burnout atau kelelahan yang ekstrem. Kondisi ini dapat menurunkan efisiensi dan kreativitas mereka dalam bekerja. Sebaliknya, dengan mengambil waktu untuk beristirahat dan menikmati kegiatan yang menyenangkan, individu dapat mengembalikan energi mereka dan kembali bekerja dengan semangat baru.

Keseimbangan antara bekerja dan kesenangan tak hanya membantu mencegah kelelahan mental dan fisik namun juga berkontribusi pada kesejahteraan emosional yang lebih baik. Ketika individu merasa bahagia dan puas dalam kehidupan pribadi mereka, hal ini tercermin dalam sikap dan perilaku mereka di tempat kerja. Mereka cenderung lebih positif, kooperatif, dan mampu menghadapi tekanan dengan lebih baik. Hal ini pada gilirannya menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

Untuk mencapai keseimbangan yang ideal antara bekerja dan kesenangan, diperlukan strategi yang tepat. Pertama, penting untuk menetapkan batasan waktu kerja yang jelas dan menghindari membawa pekerjaan pulang. Kedua, manfaatkan waktu luang untuk melakukan aktivitas yang benar-benar disukai, baik itu olahraga, hobi, atau bersosialisasi dengan teman dan keluarga. Ketiga, dengan pelaksanaan kegiatan bermain bersama di lingkungan tempat kerja seperti kegiatan Capacity Building yang dilaksanakan di KPPN Tolitoli.

Aktivitas rekreasi dan hiburan memiliki peran penting dalam merangsang otak dan meningkatkan kreativitas. Ketika seseorang terlibat dalam kegiatan yang mereka nikmati, otak mereka melepaskan dopamin, hormon yang berhubungan dengan perasaan bahagia dan motivasi. Kesenangan ini dapat memicu ide-ide baru dan inovatif yang mungkin tidak muncul dalam kondisi stres. Tak hanya itu, pada kegiatan bermain bersama di lingkungan tempat kerja selain memunculkan efek refreshing tetapi juga untuk melatih kekompakan kerja team di kantor.

Keseimbangan antara bekerja dan kesenangan bukan hanya tentang memanjakan diri, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam kualitas pekerjaan dan kesehatan

mental. Dengan menjaga keseimbangan ini, individu dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kesejahteraan emosional mereka. Oleh karena itu, baik karyawan maupun perusahaan harus menyadari pentingnya aspek ini dan mengambil langkah konkret untuk mencapainya.

Penulis adalah ASN di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2 Tolitoli