SULTENG RAYA- Madrasah Aliyah Insan Cendekia (MAN IC) Palu memperkenalkan program yang dimiliki kepada para orang tua peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025.
Para orang tua itu dihadirkan di Aula MAN IC Palu beserta putra putrinya yang telah dinyatakan lolos diterima di madrasah unggulan kemenag ini. Hal tersebut bertujuan agar para orang tua peserta didik baru dapat memahami setiap program yang ada di madrasah ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd yang diwakili oleh Kabid Madrasah H. Kiflin Pajala. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu mengucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah menjatuhkan pilihan menyekolahkan putra putrinya di madrasah ini. “Menjadi kebahagiaan bagi kami di Kemenag, bagi orang tua yang menjatuhkan pilihan menyekolahkan anaknya di madrasah, termasuk MAN IC Palu, terimakasih atas pilihan itu,”sebut Kiflin, Sabtu (13/7/2024).
Ia juga meminta maaf jika penerimaan peserta didik baru di Madrasah unggulan Kemenag ini sangat dibatasi, karena dari 1.200 lebih yang mendaftar hanya 120 orang saja yang dapat diterima. “Yang terpilih adalah anak-anak pilihan dan yang terbaik. Mereka ini adalah calon-calon cendekia,”ujar Kiflin.
Ia juga menyebut, jika para tenaga pengajar atau guru di MAN IC Palu bukan hasil pengangkatan guru baru, melainkan guru yang sudah PNS dan mengajar di sekolah atau madrasah yang di tes kembali untuk mengajar di MAN IC Palu, artinya para guru yang mengajar di madrasa ini adalah guru pilihan dari yang terbaik.
Dimana setiap lulusannya dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan agama. “Untuk itu kepada peserta didik, kami harapkan agar memanfaatkan kesempatan selama di MAN IC Palu dengan baik untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, karena waktu kalian di sini sangat singkat hanya tiga tahun,”harapnya.
Sementara itu, Kepala MAN IC Palu Hj. Mardiati Rosmah, S.Ag., M.Ag mengucapkan selamat datang kepada para orang tua peserta didik baru sekaligus kepada peserta didik baru.
Katanya, para peserta didik baru ini telah melewati berbagai perjuangan hingga bisa duduk di MAN IC Palu, mulai dari seleksi administrasi, pendampingan orang tua hingga ujian CBT masuk, serta telah berhasil menyingkirkan 1000 lebih peserta lain.
Layanan pendidikan di madrasah ini sebutnya, menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset. Dimana setiap peserta didik tinggal di dalam Asrama yang ada di lingkungan madrasah, serta di asrama tersebut terdapat kurikulum dan program hafiz, bahasa Inggris, bahasa Arab, serta pendidikan karakter. “Banyak-banyaklah kalian bertanya kepada kk kelas, Insyah Allah mereka akan ikut membimbing kalian, karena mereka telah dibekali pendidikan karekter,”sebutnya. ENG