SULTENG RAYA — Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, mengatakan pihaknya berharap program kuliah kerja nyara (KKN) Tematik Universitas Tadulako (Untad) bisa membantu Pemkot Palu dalam upaya menurunkan angka stunting.
Tak tanggung-tanggung, Wawali menaruh harapan besar penurunan hingga delapan persen banyaknya, dengan program-program yang akan dijalankan mahasiswa-mahasiswi itu.
“Kami apresiasi seluruh jajaran Untad, yang telah bersedia untuk membantu melaksanakan percepatan penurunan Stunting melalui KKN Tematik kali ini,” ujar politisi partai PKB itu saat memberikan sambutan pada pembekalan KKN Tematik Mahasiswa Untad di Kota Palu yang dilaksanakan di salah satu restoran di Kota Palu, Selasa (9/7/2024).
Diketahui, saat ini, angka stunting Kota Palu berada di posisi 22,6 persen. Oleh karena penurunan yang diharapkan dari program KKN Tematik Untad adalah delapan persen, maka, usai program itu bisa menjadi 14,6 persen.
“Kalau bisa lebih, alhamdulillah. Karena tahun ini kita targetkan stunting kita berada di posisi 14 persen. Ini yang kami harapkan,” kata dr. Reny.
Adapun mahasiswa yang akan turun di KKN Tematik itu sebanyak 327 orang, terbagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama sebanyak 108 orang, gelombang kedua sebanyak 109 orang, dan gelombang ketiga sebanyak 110 orang. Para mahasiswa akan disebar di 44 kelurahan di Kota Palu, kecuali Kelurahan Mamboro dan Pantoloan Boya.
“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, bersinergi untuk melakukan percepatan penurunan Stunting ini,” Wawali mengajak.
“Semoga di gelombang pertama, kita sudah bisa menurunkan 50-an persen dari 22 persen itu. Insyaallah. Jadi kalau kita cari delapan persen, empat persennya sudah bisa turun,” ujarnya menambahkan. JAN