SULTENG RAYA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mencatatkan transaksi penukaran mata uang Riyal Arab Saudi naik 57,18 persen (%) secara month to date hingga Mei 2024 karena terdorong musim haji 2024.
Secara nominal, total penukaran riyal di BSI hingga Mei 2024 menembus 116,92 juta SAR, sehingga menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp16,74 miliar.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan, peningkatan transaksi penukaran valas riyal ini pun dipicu oleh kebijakan baru dari pemerintah, yang memberikan kemudahan penyaluran living cost bagi para jamaah haji dalam bentuk uang. Yaitu sebesar SAR 750 per jamaah, yang dapat digunakan selama beribadah di tanah suci.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia, baik sebelum keberangkatan maupun saat berada di Tanah Suci. Layanan kami mencakup BSI Mobile, penukaran valas, BSI Debit Mabrur, serta layanan customer care 14040 yang dapat diakses 24 jam,” ujar Anton dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Sabtu (8/6/2024).
Anton lanjut menjelaskan, di sisi lain untuk mendorong transaksi valas, perseroan memfasilitasi BSI Money Changer yang berlokasi di BSI KC Surabaya Darmo, BSI KC Surabaya Basuki Rahmat dan BSI KC Denpasar. BSI juga melakukan optimalisasi layanan jamaah haji di 14 embarkasi di seluruh Indonesia. Selain itu, BSI menjalin kerja sama dengan travel rekanan dan asosiasi travel haji umrah ternama di seluruh Indonesia.
Tidak hanya memfasilitasi valas, menurut Anton, BSI juga siap mengawal layanan jamaah haji Indonesia dengan berbagai layanan terbaik. Seperti layanan manasik di embarkasi di kota dan kabupaten, kartu debit mabrur dengan fasilitas gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, cashback belanja di merchant di Arab Saudi dengan minimal berbelanja Rp10 juta, hingga layanan penukaran uang riyal di embarkasi haji.
“Dengan adanya layanan penukaran valas, kami berharap akan mempermudah nasabah baik jamaah haji, jamaah yang akan umrah maupun menabung tabungan haji di BSI untuk memberikan one stop solution. Menabung, umroh / haji lewat travel kerja sama dengan BSI dan penukaran riyalnya bisa di BSI,” tutup Anton.
Sebelumnya, dikatahui bahwa pada musim haji tahun ini, BSI memberangkatkan 83% jamaah haji Tahun 2024 atau sekitar 178.770 dari sekitar 213 ribu jamaah haji reguler dari Indonesia. Secara bertahap jamaah haji tahun ini mulai diterbangkan ke Tanah Suci sejak 12 Mei 2024 melalui 14 embarkasi di seluruh Indonesia dan 6 embarkasi antara yang berlangsung hingga 10 Juni 2024. */RHT