SULTENG RAYA –Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Zulfinasran, SSTP, MAP membuka kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2023 di aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Parmout, Rabu (1/11/2023).
Pada kesempatan itu, Zulfinasran menyampaikan sambutan Pj Bupati Richard Arnaldo mengatakan, percepatan penurunan stunting, merupakan kegiatan prioritas daerah dan juga nasional yang sejatinya menjadi momentum strategis untuk menata kembali pelayanan, khususnya yang berkaitan pelayanan kesehatan ibu dan anaknya, poli gizi terpadu, air minum dan pendidikan anak usia dini agar perlindungan sosial lebih terpadu.
Dikatakannya, sampai dengan saat ini, Kabupaten Parmout melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) telah banyak melaksanakan kontragensi program penurunan stunting di Kabupaten Parmout.
“Olehnya itu, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pengembangan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong mengingat tujuan dari pada rapat ini untuk memusatkan program kegiatan stunting di tahun 2024,” ujarnya.
Dipaparkannya, kesediaan program dan praktik manajemen layanan analisis situasi dilakukan untuk mengenali permasalahan dalam integrasi introfen gizi spesifik maupun sensitif pada kelompok sasaran analisis. Manajemen layanan analisis situasi diharapkan dapat memberikan informasi untuk membuat keputusan strategis, diantaranya memproritaskan alokasi sumber daya yang dikelola Kabupaten bagi layanan cakupan interfensi gizi terintegrasi, memproritaskan upaya perbaikan manajemen layanan dan peningkatan akses lima kelompok sasarannya intervensi gizi terintegrasi. Selanjutnya, meningkatkan integritas sistem manajemen data dalam membuat keputusan alokasi program stunting, dan menentukan kegiatan pemuatan dan pemberdaya Pemerintah Kecamatan dan Desa atau pula peningkatan integrasi layanan.
Sebelum mengakhiri sambutan Pj Bupati, Sekda menyampaikan beberapa hal terkait wewenangnya sebagai Wakil Ketua 1 Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Parmout yakni pentingnya kesesuaian antara perencanaan dan data.
“Perlu saya ingatkan, setajam apapun dan sebanyak apapun program yang kita laksanakan dan kita tetapkan, tanpa didukung dengan data yang akurat dan valid tetap tidak akan mendapatkan hasil yang terbaik. Begitu juga dengan sebaliknya, data valid dan data akurat tidak didukung dengan program secara matang dan terintegrasi, maka hasilnya juga tidak akan baik. Jadi, dua hal ini yang sangat dibutuhkan data dan perencanaan harus berjalan dengan baik,” jelasnya. */AJI