SULTENG RAYA – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah bekerja sama Komisi 8 DPR RI menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Aktor Penguatan Moderasi Beragama di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng di salah satu hotel di Kota Palu, Kamsi (21/9/2023).
“Kegiatan ini upaya kita mengakselerasi visi dari Kementerian Agama (Kemenag), bagaimana penguatan moderasi beragama ini bisa tersebar di masyarakat” kata Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha.
Pada kegiatan dilaksanakan selama tiga hari itu, Kakanwil Ulyas menjelaskan, moderasi beragama merupakan program prioritas Kemenag sudah diprogramkan sejak 2022 dan menjadi mitra Komisi 8 DPR RI.
“Pentingnya meningkatkan kualitas keagamaan kita, sehingga salah satu misi Kemenag yaitu meningkatkan kualitas pemahaman agama. Kita harus memahami agama untuk bisa meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama, dengan menanamkan sikap menghargai perbedaan agar memberikan hidup yang harmonis,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar agama tidak dijadikan sebagai alat dan kampanye politik.
“Misi kita jangan menjadikan agama sebagai alat dan kampanye politik yang akan menjadikan peran agama menjadi kecil,” pesannya.
Menurutnya, moderasi beragama sebagai salah satu cara mengajak para tokoh agama agar menyadari kehidupan masyarakat, khususnya di Sulteng memiliki keragaman sudah diciptakan Tuhan.
“Sehingga dicarikan caranya untuk memelihara hidup ini agar selalu bergandengan tangan dan harmonis,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sinkronisasi sekaligus menyamakan persepsi antarumat beragama.
Kegiatan tersebut mengusung tema ‘mewujudkan masyarakat moderat, toleran dan cinta damai’ diikuti 30 orang peserta dari kabupaten dan kota di Sulteng berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong. HGA
