SULTENG RAYA – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parmout), Badrun Nggai didampingi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Parmout, Basuki Raharja melakukan penanaman patok batas bidang tanah secara simbolis di Desa Paranggi, Kecamatan Ampibabo, Jumat (3/2/2023).
Kegiatan penanaman patok batas bidang tanah tersebut, merupakan bentuk dukungan Pemda Parmout dalam mensukseskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Pencanangan Tanam Patok Tanda Batas Bidang Tanah melalui Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sebanyak satu juta patok serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan Gemapatas di Kecamatan Ampibabo dilakukan secara serentak di Desa Paranggi sebanyak 300 patok, Desa Ogolugus 253 patok, Desa Lemo 150 patok, Desa Lemo Tengah 125 patok dan Desa Lemo Utara 100 patok.
Dalam sambutanya Wabup Badrun Nggai mengatakan, pemerintah menyambut baik dan berkomitmen mensukseskan program Gemapatas yang dicanangkan oleh Badan Pertanahan Nasional.
Hal itu katanya berguna untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan sengketa tanah di Kabupaten Parmout. Olehnya Wabup mengimbau, kepada jajaran terkait untuk turut mensukseskan dan memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Saya harap semua camat, kepala desa dan lurah menyampaikan program ini kepada masyarakatnya agar tidak ada lagi sengketa-sengketa bidang tanah di daerah kita,” ujarnya.
“Ketika patok atau tanda batas ini sudah dipasang berarti sudah menjadi dasar ukuran untuk disertifikatkan dan tidak ada lagi persoalan masyarakat yang mempermasalahkan bidang tanah tersebut,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Ampibabo, Toribulu, Parigi Barat, dan Parigi, kepala desa serta masyarakat Kecamatan Ampibabo. */AJI