SULTENG RAYA – Pemerintah Kabupaten Sigi, berharap Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dapat membantu memenuhi kebutuhan warga penyintas gempa dan Likuifaksi yang menempati hunian tetap (Huntap) Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
“Utamanya kebutuhan terkait dengan pemenuhan hak anak dan pemberdayaan ekonomi warga,” ungkap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat mendampingi Menteri PPPA, Ayu Bintang Darmawati melaksanakan kunjungan kerja ke Huntap Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat (9/6/2023).
Kepada Menteri PPPA, Wakil Bupati mengemukakan bahwa warga penyintas gempa dan likuefaksi yang menempati Huntap Pombewe, merupakan warga terdampak bencana alam 2018, yang direlokasi dari beberapa wilayah di Kabupaten Sigi.
Problemnya adalah, kata dia, tidak ada sarana dan infastruktur pendidikan berupa sekolah dasar dan PAUD di lokasi relokasi Huntap Pombewe. Maka, anak – anak di Huntap Pombewe harus menempuh jarak yang jauh kembali ke desa mereka, agar bisa mengenyam pendidikan.
“Padahal dalam sitepland pembangunan, kami usulan beberapa infastruktur di antaranya sekolah, namun hingga saat ini tidak dibangun,” ujarnya.
Pemkab Sigi, kata dia, menyiapkan lahan 100 hektare lebih untuk pembangunan hunian tetap beserta fasilitas pendukungnya, dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi percepatan pemulihan dampak gempa dan likuefaksi Sigi.
Namun hingga yang terbangun hanyalah hunian tetap yang berjumlah kurang lebih 1.500 unit, ditunjang oleh jalan, RTH, drainase dan sarana pemenuhan kebutuhan air.
“Di sini kurang lebih terdapat sebanyak 1.000 anak, yang harus keluar dari lokasi huntap menempuh jarak yang jauh untuk bersekolah,” ungkapnya.
Di samping sarana dan infastruktur pendidikan, kata Samuel, di lokasi Huntap Pombewe juga belum disediakan sarana dan infastruktur kesehatan berupa posyandu, sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa ruang UMKM serta ruang bermain ramah anak.
“Sehingga sangat diharapkan kehadiran Kementerian PPPA di Huntap Pombewe, dapat membantu mendorong pemenuhan kebutuhan tersebut,” katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Sigi akan segera membuat surat dan proposal untuk dikirim ke Kementerian PPPA dan Kementerian PUPR agar dapat membantu pemenuhan hak anak, khususnya penyediaan sarana pendidikan, ruang bermain ramah anak, posyandu, di lokasi Huntap Pombewe.FRY