SULTENG RAYA – Sebanyak 117 Jemaah Calon Haji (JCH) diberangkatkan dari Kabupaten Parigi Moutong (Parmout). Sebelum diberangkatkan, para JCH terlebih dahulu dilepas secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Parmout, Abdul Aziz Tombolotutu di auditorium kantor Bupati Parmout, Senin (5/6/2023).
Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parmout, Ahmad Hasni dalam laporannya mengatakan, JCH Parmout terdaftar pada kloter sembilan yang berangkat ke Madinah melalui embarkasi Balikpapan pada Rabu (7/6/2023) hari ini.
Ahmad juga melaporkan, jumlah JCH Parmout tahun ini adalah sebanyak 117 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 37 orang dan perempuan sebanyak 80 orang.
“Adapun Lansia yang menjadi jemaah calon haji sebanyak empat orang, tertua laki-laki satu orang, tertua perempuan satu orang, termuda laki-laki satu orang dan termuda perempuan satu orang,” ujarnya.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Parmout, Abdul Aziz Tombolotutu dalam sambutannya mengatakan, menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan bagi kaum muslimin yang mampu secara materi, fisik, maupun keilmuan.
“Ibadah haji merupakan ibadah yang pelaksanaannya sungguh berat, karena selain tempatnya yang cukup jauh, kondisi alam yang kurang baik, ditambah lagi dengan perbedaan kultur masyarakat, adat istiadat maupun bahasa,” jelas Azis.
Karenanya kata Azis, pemerintah selaku penyelenggara bimbingan haji terus berupaya meningkatkan pelayanan haji, menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhlan oleh setiap jemaah calon haji baik dari segi mental ataupun dari segi kesehatan, penginapan, pemondokkan serta berbagai hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.
“Bagi calon haji agar meluruskan niat dan mensucikan hati serta menjaga kesehatan fisik dan mental. Jangan sekali-kali dipengaruhi oleh hawa nafsu yang dapat merusak ibadah haji,” harapnya.
“Koordinasikan kepada petugas haji jika mengalami kesulitan, dan jagalah kekompakkan, kerukunan antar sesama jemaah, sehingga menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.*/AJI