SULTENG RAYA – Anggota Komisi V DPR RI asal daerah pemilihan Sulteng, H Anwar Hafid langsung merespon ketika dilaporkan jembatan Buluri yang menghubungkan Kota Palu-Kabupaten Donggala ambruk usai diterjang derasnya air, Jum’at (7/4/2023).
Menurut Anwar Hafid, begitu dilaporkan jembatan Buluri ambruk, saat itu juga dirinya langsung menghubungi Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng, Aries Syarif Hidayat guna mempertanyakan sejauhmana perkembangan dan langkah-langkah yang dilakukan pihak BPJN .
Persoalannya, kata Anwar Hafid, jika jembatan ini tidak sesegera mungkin ditangani atau dicarikan solusi, maka akan semakin berdampak terhadap jalan nasional serta roda perekonomian masyarakat.
” Alhamdulilah, berdasarkan keterangan Kepala BPJN, pihaknya langsung action penanganan darurat dengan menyiapkan Bailey sejak subuh dan pagi harinya sudah mulai dirakit,” ungkap Anwar Hafid, Sabtu (8/4/2023).
Di atas Bailey untuk dilalui kendaraan sepeda motor dan mobil. Kemudian yang di bawah oleh pihak BPJN juga akan memasang Bailey untuk kendaraan berat.
“Terima kasih kepada BPJN XIV Palu yang telah dengan sigap dan cepat bekerja untuk mengatasi kesulitan masyarakat,” ujar Anwar Hafid.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu menambahkan, pihaknya akan mengusulkan dan memperjuangkan pergantian jembatan permanen Buluri.
” Insya Allah, demi untuk masyarakat Sulteng, selaku anggota Komis V saya akan mengusulkan pergantian jembatan permanen Buluri,” tegas Anwar Hafid.
Sementara Kepala BPJN XIV Sulteng Aries Syarif Hidayat yang dikonfirmasi mengaku pihaknya langsung action di lapangan begitu mengetahui jembatan Buluri ambruk.
” Alhamdulillah, berkat kerja keras, dan tidak menunggu waktu lama, kita sudah bisa mengatasi jalur nasional yang menghubungkan jalan trans Palu -Donggala. Untuk membuktikan semua itu, silahkan tinjau langsung ke lapangan. Yang jelas alur lalu lintas sudah bisa dilalui meski harus melewati jalur alternatif,” pungkas Aries Syarief Hidayat. *WAN