SULTENG RAYA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Sulteng. Kegiatan berlangsung Kamis malam (26/6/2025), berpusat di Hotel Santika Palu.

Paritrana Award diikuti oleh unsur pemerintah daerah kabupaten/kota dan perusahaan-perusahaan di Sulteng. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan mengevaluasi komitmen para pemangku kepentingan dalam memperluas kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi dan Maluku,Mitje Wattu menjelaskan bahwa Paritrana Award bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan juga sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi terhadap dukungan pemerintah daerah dan dunia usaha dalam memperluas perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Ia menyebut, penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang telah berkontribusi aktif dalam mendukung program nasional melalui perlindungan jaminan sosial terhadap tenaga kerja formal maupun informal.

“Ini bentuk apresiasi bagi mereka yang mendukung pemerintah pusat dalam memastikan setiap pekerja, khususnya yang rentan dan miskin, terlindungi secara menyeluruh,” tambahnya.

 Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan penganggaran pemerintah sebanyak 162.280 terlindungi melalui pembiayaan pemerintah daerah tahun 2024,  namun masih ada juga pekerja rentan yang belum terlindungi .

Disampaikan Wakil Gubernur Sulteng, dr. Renny Lamadjido bahwa Pemerintah Sulawesi Tengah sangat berkomitmen perlindungan pekerja di BPJS Ketenagakerjaan, akan dianggarkan 142 ribu tenaga kerja rentan dari Petani, Nelayan, Ojek melalui penganggaran dari Pemerintah daerah masing-masing.

“Posisi kita masih 42 persen. Saya berharap kabupaten menganggarkan juga hingga mencapai 95 persen. Semoga seluruh pak Bupati, Sekda bisa menggarkan sampai batas ditentukan BPJS Ketenagakerjaan ,”harapnya

Gubernur berharap 1 ASN bisa menanggung 1 tenaga rumah tangganya dengan iuran Rp16.800 selama 12 bulan, dengan demikian percepatan Universal Health Coverage (UHC) diharapkan tercapai dan APBD juga tidak terbebani.

Adapun penerima Paritrana Award tahun 2025 yakni Katagori Pemerintah Daerah,Terbaik 1 diraih Kota Palu, Terbaik 2 diraih Kabupaten Tojo Una-una dan Terbaik 3 Kabupaten Morowali dan disusul Kabupaten Buol, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali Utara.

Katagori Pemerintahan Desa/kelurahan,Terbaik 1, Desa Lawua Kabupaten Sigi, Terbaik 2, Desa Dolago Kabupaten Parigi dan terbaik 3,Desa Nandu Kabupaten Buol.

Untuk Katagori Perusahaan Menengah Besar,terbaik 1 diraih BPR Binarta Luhur, terbaik 2, Citra Palu Minerals dan terbaik 3, Banggai Sentral Sulawesi

Katagori usaha kecil micro, Terbaik 1, Anak Desa Faaz dari Kabupaten Morowali, Terbaik 2,Emalauna dari Kabupaten Poso dan terbaik 3, La Long Bakery dari Kabupaten Luwuk. ABS