SULTENG RAYA  – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof. H. Zainal Abidin menegaskan, gunung dalam pandangan Al-Qur’an bukan sekadar bentang alam, tetapi simbol kekuasaan dan keseimbangan ciptaan Allah Subhanahu wa ta’ala.

“Dalam Al-Qur’an, Allah menyebut gunung sebagai pasak bumi agar bumi tidak guncang. Ini adalah pelajaran besar bagi manusia,” tegas Prof. Zainal Abidin, Sabtu (14/6/2026) siang.

Guru Besar UIN Datokarama Palu mengutip Alquran Surah An-Naba tentang gunung sebagai pasak Bumi. Ia menerjemahkan, bahwa, ”Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak”. Menurutnya, ayat ini mengandung pesan mendalam agar manusia menjaga keseimbangan dan keutuhan alam, termasuk gunung, hutan, dan sungai, sebagai amanah dari Allah.

“Pemahaman terhadap ayat-ayat semacam ini harus menjadi dasar umat Islam, khususnya dalam menjaga lingkungan dan menolak eksploitasi berlebihan terhadap alam,”imbuhnya.