SULTENG RAYA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu mendorong percepatan pelantikan satgas anti narkoba yang ada di tingkat satuan pendidikan di Kota Palu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penyuluh Ahli Muda BNN Kota Palu, Pelman pada kegiatan Forum Komunikasi (Forkom) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang berlangsung di 168 House diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu, Kamis (13/2/2025).

Katanya, tujuan percepatan tersebut agar mereka yang telah dilantik dapat segera dilakukan penguatan sumber daya sekaligus dapat segera bekerja di satuan pendidikan masing-masing.

Mengingat kondisi pelajar di Kota Palu tidak dalam kondisi baik-baik saja, sebagaimana data yang diungkapkan oleh Kepala BNN Kota Palu, Kombes Pol. Qori Wicaksono, S.I.K.

Kata Kaban, di tahun 2024 telah dilakukan skrining ke tingkat pelajar di Kota Palu, ditemukan 22 positif MET/AMP, 33 Positif MDMA, 74 mengaku perna menyalahkan lem fox, dan 39 mengaku perna menggunakan tembakau gorilla.

Kondisi tersebut kata Kaban sangat mengkhawtirkan, karena ini baru lima satuan pendidikan tingkat SMP yang dimasuki, sebagaimana diketahui jika jumlah sekolah di Kota Palu sangat banyak, baik negeri maupun swasta. “Ini angka yang sangat menghawatirkan, baru pelajar tingkat SMP sudah menjadi penyalahguna narkoba,”ungkap kaban dihadapan peserta Forkom P4GN terdiri dari sejumlah pimpinan dan perwakilan OPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Wanita.

Di tempat yang sama, Pejabat Fungsional Widya Prada Disdikbud Kota Palu mewakili Kepala Disdikbud Kota Palu, Salmi mengungkapkan, dalam waktu dekat satgas tersebut akan dilantik sebagaimana harapan dari BNN Kota Palu. ENG