SULTENG RAYA – Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido, harap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu agar konsisten mewujudkan Palu sebagai kota cerdas alias smart city,

“Saya harapkan seluruh OPD untuk konsistensi dengan program tersebut (smart city, red),” pesan Wawali Reny saat menyampaikan arahan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Tahap III di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (6/9/2023).

Ia mengatakan, smart city menjadi salah satu program dari 53 program prioritas Pemkot Palu, sehingga diharapkan adanya komitmen seluruh OPD mewujudkannya.

Smart city ini tidak ada gunanya, kalau kita tidak komitmen. Satu komitmen. Kita semua yang berada di ruangan ini bersemangat untuk ber-smart city. Kota Palu akan ketinggalan kereta, apabila tidak segera menerapkan Smart City. Apalagi, Smart City menjadi program utama bagi Pemerintah Kota Palu di bawah kepemimpinan kami bersama Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid,” ucapnya.

Kegiatan Bimtek dilaksanakan selama dua hari, yakni Rabu hingga Kamis (6-7/9/2023) tersebut, melibatkan seluruh OPD di lingkup Pemkot Palu.

WALI KOTA HADIANTO INGIN DIPERCEPAT

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mendorong agar Kota Palu Smart City dapat secepatnya terwujud.

“Saya berharap percepatan ini (smart city, red) betul-betul bisa diselesaikan oleh seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah, red), agar kerja-kerja kita dapat terbantu dengan baik,” pesan Wali Kota Hadianto saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win program unggulan tahap 1 di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (3/7/2023).

Kegiatan yang diikuti seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu itu, diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palu selama dua hari, Senin-Selasa (3-4/7/2023).

Wali Kota Hadianto berharap Bimtek penyusunan masterplan Smart City Palu itu dapat diikuti sebaik-baiknya seluruh OPD di lingkup Pemkot Palu.

“Agar ini benar-benar dapat diselesaikan dengan baik, bukan hanya diselesaikan secara konsep, tetapi betul-betul dapat dilaksanakan dan diimplementasikan dengan baik. Tentunya pengimplementasian itu menuju pada konsep masterplan Smart City itu sendiri,” ujar wali kota.

Oleh karena itu, kata dia, masterplan Smart City harus betul-betul mampu mengakomodasi semua keinginan dari seluruh OPD, agar masterplan itu betul-betul implementatif di kemudian hari.

“Sangat disayangkan kalau kita belum mampu mengaktualisasikan hal ini dengan baik,” tekan wali kota.

Ia menjelaskan, Smart City adalah kota cerdas yang diharapkan mampu mengelola secara efektif dan efisien untuk kemudian menghasilkan keuntungan yang besar bagi pengelolaan kota ini.

“Mohon kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya. Diserap semuanya dengan sebaik-baiknya. Saya harap OPD mampu menganalisa, apa yang menjadi kebutuhan dari seluruh OPD, untuk dimasukkan dalam masterplan Smart City Palu,” tuturnya.HGA