SULTENG RAYA—Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Training of Trainers (ToT) Guru Utama di Kota Palu selama lima hari,dari tanggal 22 sampai 26 Mei 2023 berlokasi di salah satu hoteldi Kota Palu.

Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Kota Palu dan Kabupaten Donggala, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pelatihan ini menghadirkan 113 orang peserta yang terdiri dari Guru SMP dan SD serta Budayawan Pegiat Bahasa Daerah yang berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Kasubbag Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Anita Yudistira dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa Kaili melalui pelatihan bagi guru master yang kemudian akan mengimbaskan kembali kepada teman sejawat, siswa dan atau anggota komunitas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana, membuka secara langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kepunahan bahasa daerah terjadi ketika bahasa daerah tersebut tidak digunakan dan semakin berkurangnya penutur bahasa daerah menjadi salah satu faktor penyebab kepunahan bahasa daerah.

“Jangan tinggalkan ciri khas bangsa kita yaitu bahasa ibu, sehingga kepunahan bahasa daerah tidak terjadi,” ujar Yudiawati  dalam sambutannya, Senin (22/5/2023).

Selama kegiatan, para peserta diberikan materi tentang dasar-dasar membaca dan menulis cerpen, puisi, mendongeng, tembang tradisi, pidato dan komedi tunggal berbahasa daerah. Keenam materi  tersebut akan diimbaskan kembali oleh peserta ToT ke sesama rekan guru dan murid di sekolah dan komunitas masing-masing.

Pelatihan ini menggabungkan praktik dan materi. Pemateri membimbing peserta baik secara individu maupun kelompok. Melalui kegiatan itu, bahasa Kaili diharapkan dapat tetap terjaga kelestariannya dengan memunculkan tunas-tunas baru penutur bahasa ibu yang mencintai bahasa daerahnya.

Pelatihan Guru Utama tersebut merupakan rangkaian kegiatan ketiga dari Program Merdeka Belajar Revitalisasi Bahasa Daerah. Sebelumnya Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah telah melaksanakan Rapat Koordinasi dengan lima  Pemerintah Kabupaten dan Kota yakni Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Donggala.

Dari rapat tersebut dihasilkan kesepakatan untuk pelaksanaan program RBD di lima Kabupaten Kota tersebut. Setelah Rapat Koordinasi dengan Pemda, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dengan para pakar untuk menyusun modul bahan ajar yang akan dijadikan referensi bagi peserta ToT dalam mengajarkan bahasa daerah yang menyenangkan di sekolah atau komunitas masing-masing.*ENG