Upi, sapaan akrabnya dalam orasinya mengingatkan kepada para pengguna jalan dengan pengalaman kolektif masyarakat Sulteng, khususnya Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong (Padagimo) yang pernah mengalami bencana besar gempa, tsunami dan likuifkasi pada 28 september 2018 silam, dan meluluhlantahkan sumber kehidupan dan tempat bernaung bahkan banyak menelan korban jiwa.

Olehnya, Dia menekankan kebangkitan daerah ini tidak lepas dari bantuan, kepedulian, dan solidaritas masyarakat Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Sumatera Utara, Sumatera Utara dan Aceh.

Sementara, Ketua PALADO, Ramadhan menambahkan, penggalangan donasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial dan tanggung jawab kemanusiaan terhadap sesama yang sedang tertimpa musibah, aksi ini  juga bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya solidaritas dan kepedulian lintas daerah dalam menghadapi situasi bencana.

Organisasi Pecinta Alam Dolo (PALADO) merupakan organisasi yang berdiri sejak tahun 1997dan berkedudukan diDesa Kotapulu, Kec. Dolo, Kabupaten Sigi. Organisasi ini  aktif melakukan pendidikan dasar pecinta alam, penjelajahan hutan dan gunung, pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan aksi pembersihan lingkungan dari sampah, serta mengikuti berbagai kegiatan dan kompetisi kepecintaalaman. AMR