Pemprov Sulteng akan dijadwalkan menggelar rapat koordinasi dengan BPBD dan BMKG untuk membahas detail mitigasi bencana selama periode Nataru.

Wagub dr. Reny menekankan pentingnya kecepatan respon di rumah sakit dan puskesmas. Ia meminta setiap fasilitas layanan kesehatan menyediakan nomor kontak person yang mudah dihubungi masyarakat.

“Jangan sampai pasien menunggu lama atau terombang-ambing. Manajemen layanan harus diperkuat,” tegasnya.

Wagub juga mengingatkan agar direktur rumah sakit aktif memantau stok obat dan melaporkan kebutuhan yang mendesak kepada Dinas Kesehatan Provinsi.

Petugas pos kesehatan di terminal juga diminta aktif melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir angkutan umum untuk memastikan keamanan perjalanan masyarakat.

“Tolong semua sopir diperiksa kesehatannya. Ini arahan langsung Mendagri,” tuturnya.

Menutup arahannya, Wagub dr. Reny meminta seluruh pihak saling berkoordinasi agar pelayanan kesehatan selama Nataru berjalan lancar.

“Lebih baik kita mengantisipasi sebelum terjadi. Rumah sakit, puskesmas, dan dinas kesehatan harus selalu siaga. Kalau ada masalah, jangan segan-segan melapor ke provinsi.” harapnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap seluruh rangkaian perayaan Nataru dapat berjalan aman, lancar, dan tanpa kendala kesehatan maupun bencana. *WAN