Icuk menambahkan, YBM PLN adalah Badan yang mengelola 2,5% dari penghasilan pegawai Muslim PLN.
“Seluruh dana ini dikelola secara profesional untuk kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, berdasarkan prinsip mustahiq dan mampu,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun turut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap inisiatif ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah YBM PLN UP3 Tolitoli yang secara konsisten menjalankan program pemberdayaan ekonomi ini. Dukungan ini adalah refleksi dari semangat Beyond Service PLN, di mana kehadiran kami tidak hanya untuk melayani kelistrikan, namun juga untuk menjadi motor penggerak dan mitra strategis dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat,” tegas Usman.
“Pemberian bantuan usaha produktif seperti ini adalah investasi sosial. Kami berharap para penerima manfaat dapat memanfaatkan modal ini sebaik-baiknya untuk mencapai kemandirian, dan pada akhirnya, turut membuka lapangan pekerjaan baru bagi lingkungan sekitar. Ini adalah cara PLN berkontribusi menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang tangguh,” pungkasnya.
Warga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan antusiasme yang mendalam atas bantuan yang diterima. Mereka berharap dukungan ini dapat menjadi titik awal yang signifikan untuk meningkatkan perekonomian keluarga serta membuka peluang usaha yang lebih luas dan lebih profesional di wilayah Moutong.
Melalui kegiatan ini, YBM PLN UP3 Tolitoli menegaskan kontribusinya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, memperkuat potensi lokal, dan mendorong pemerataan kesejahteraan melalui program pemberdayaan yang terencana dan tepat sasaran.*HJ