Selanjutnya, mendorong pelaku UMKM untuk berinovasi dalam penyajian, pengemasan, dan pemasaran agar kuliner ini memiliki nilai ekonomi yang lebih besar, jug melibatkan generasi muda dalam pelestarian tradisi kuliner, sehingga budaya lokal tetap hidup dan berkembang.

Dan terakhir, mengembangkan Festival Ayam Bambu sebagai agenda tahunan daerah yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk mendukung penguatan ekonomi kreatif dan pariwisata, termasuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM serta pengembangan destinasi kuliner lokal.

“Pembangunan yang kita lakukan bukan semata program kerja, tetapi bentuk tanggung jawab moral dan amanah yang kami emban. Kami percaya keberhasilan pembangunan hanya dapat tercapai apabila pemerintah dan masyarakat berjalan beriringan,” tegasnya.

Bupati juga berharap dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat agar program-program yang dijalankan dapat memberikan manfaat nyata, termasuk dalam pengembangan potensi budaya dan ekonomi kreatif seperti yang ditampilkan dalam Festival Ayam Bambu. FRY