“Kalau ada kasus, tim jangan menunggu, harus langsung turun ke lapangan. Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, perlu kolaborasi lintas sektor agar penanganan cepat dan tepat,” tegasnya.
Wagub dr. Reny juga mendorong agar program “Si Kembang Sultan” didaftarkan sebagai inovasi daerah tahun 2025, karena dinilai memiliki manfaat besar bagi masyarakat.
“Ini inovasi yang betul-betul bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Tolong disusun pendahuluan dan tujuannya, supaya bisa terdaftar dalam inovasi 2025,” tambahnya.
Menutup arahannya, dr. Reny berpesan agar tim yang bertugas selalu menjaga kesehatan dan kekompakan.
“Selamat jalan untuk tim Si Kembang Sultan. Jaga kesehatan, tetap kompak dan bahagia. Semoga pulang kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat,” ujarnya penuh semangat.
Program Si Kembang Sultan merupakan terobosan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Labkesda yang bertujuan meningkatkan keamanan pangan melalui edukasi, monitoring berkala, serta respon cepat terhadap potensi masalah kesehatan masyarakat.
Inovasi ini diharapkan menjadi model kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan Sulawesi Tengah yang sehat dan tangguh. *WAN




