Program kolaboratif yang diinisiasi organisasi internasional ASB, Pemkab Sigi dan Yayasan Sikola Mombine, merefleksikan bagaimana pemerintah, lembaga nonpemerintahan dan masyarakat bekerjasama dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan ketangguhan ekonomi.
“Mari kita terus membangun jejaring, berbagi praktik baik dan menguatkan solidaritas sosial karena sejatinya pembangunan berkelanjutan hanya bisa tercapai jika semua pihak saling menguatkan,” ajak staf ahli berharap model kolaborasi ini ditiru secara luas.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini turut diikuti perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan beberapa Pemkab yang turut melaksanakan kerjasama program dengan ASB, diantaranya Sigi di Sulteng, Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat dan Manggarai di NTT. *WAN