“Dengan SIIP, kami ingin menghadirkan pelayanan informasi publik yang bukan hanya cepat, tapi juga terbuka dan partisipatif. Masyarakat bisa ikut serta memberikan saran masukan, kritik dan menyampaikan informasi kepada kepolisian,”kata Djoko.

Ia berharap, SIIP nantinya dapat menjadi best practice pelayanan informasi publik di lingkup Polri. Transparansi yang dibangun melalui sistem tersebut diyakini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Kabidhumas menambahkan, media memiliki peran penting dalam memperluas dampak dari inovasi ini. Tidak hanya menyebarluaskan informasi, tetapi juga membangun narasi positif yang mengedukasi masyarakat tentang upaya Polri dalam meningkatkan pelayanan publik.

“Harapan kami, program ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar. Dengan dukungan dari teman-teman media dan masyarakat, Polri akan semakin dekat serta dipercaya publik,”jelasnya. AMR