Dalam sambutannya, Usman memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif kreatif dan inovatif para guru di Kecamatan Galang.

“Rasulullah adalah sosok idealitas yang patut dijadikan sentra idola. Melalui kegiatan ini, saya berharap insan pendidikan dapat menginternalisasi dan mengimplementasikan pembelajaran mendalam, termasuk penguatan kurikulum, coding KA, dan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat sebagai regulasi terbaru di dunia pendidikan,” ujar Kadisdik dalam arahannya.

Sebagai bagian dari hikmah Maulid, panitia menghadirkan tiga narasumber inspiratif yakni St. Naisyah, S.Pd.I yang membahas literasi dalam konsep nubuwwah dan inisiasi launching karya tulis guru Kecamatan Galang.

Kemudian, Johana, S.Pd, seorang guru sekaligus pegiat literasi, menyampaikan materi tentang strategi penguatan peran literasi guru. Sementara itu, Andi Nurhaeda, S.Si., M.Pd, seorang guru sekaligus penulis, menguraikan teknik dan orientasi menulis bagi pendidik.

Kegiatan ini diikuti sekitar 120 peserta, mayoritas berasal dari kalangan kepala sekolah dan guru jenjang TK hingga SD. Animo peserta terbilang sangat tinggi, mencerminkan antusiasme dan kepedulian terhadap pengembangan literasi di dunia pendidikan.

Melalui perpaduan antara perayaan Maulid Nabi dan penguatan kapasitas guru dalam bidang literasi, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum penting bagi terciptanya jejak dan dampak nyata bagi kemajuan pendidikan di Kecamatan Galang. *WAN