Langkah cepat juga ditempuh dengan melibatkan tim medis tambahan dari RSUP Wahidin Makassar. Mereka terdiri dari dokter spesialis anak, spesialis gastro, hingga perawat ahli. Selain fokus pada kondisi fisik, tim medis juga memberikan pendampingan psikologis kepada pasien.

“Kami terus memantau kondisi pasien secara berkala dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk update penanganan lebih lanjut,” ujar Direktur RS Trikora Salakan, dr Feldy Deki SpA(B).

Sementara itu, Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan menegaskan penyelidikan penyebab dugaan keracunan masih berjalan. Pihaknya sudah mengamankan sampel makanan dari lokasi penyedia, serta memasang garis polisi di area SPPG. Sampel makanan itu telah dikirim ke Balai POM Palu untuk diuji laboratorium.

“Kami akan mendalami penyelidikan setelah hasil uji keluar. Prinsipnya, semua akan diungkap secara transparan,” kata Kapolres.

Pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan tim medis menegaskan komitmen untuk mengawal kasus ini hingga seluruh korban pulih dan penyebab insiden terungkap. AMR