Kepala Kantor SAR Palu, Muh. Rizal, S.H. menyampaikan, pencarian hari kedua akan difokuskan pada area yang telah dipetakan dengan harapan kedua korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan.
“Seluruh unsur SAR yang terlibat bekerja maksimal di lapangan. Kami terus melakukan koordinasi dan evaluasi secara berkala agar operasi ini berjalan efektif dan aman. Harapannya, korban yang belum ditemukan dapat segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Rizal.
Unsur SAR yang terlibat yakni, Pos SAR Luwuk, ABK KN SAR Bhisma, Syahbandar Pelabuhan Luwuk, Polres Luwuk, Pos AL Luwuk, Polairud Luwuk, KKP, Bhabinsa Luwuk, KP3, RSUD Banggai serta masyarakat setempat, yang didukung peralatan alutssista dan peralatan SAR.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Luwuk melaksanakan operasi SAR terkait kecelakaan kapal KLM Maryam Indah yang terbakar di perairan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, pada Sabtu (13/9/2025) dini hari.
Informasi awal diterima dari Takdir, Syahbandar Pelabuhan Luwuk, pada pukul 00.59 WITA. Dalam laporan tersebut disebutkan terdapat satu kapal yang mengalami kebakaran dengan jarak sekitar 1 nautical mile dari Pelabuhan Luwuk. Tim SAR segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan KN SAR Bhisma beserta unsur terkait lainnya. AMR