Menurut Aiptu Halput Tarusu, kehidupan yang rukun dan damai adalah fondasi penting dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Kita berharap melalui giat kerohanian ini, anak-anak maupun tokoh gereja bisa terus menjadi teladan dalam memelihara persaudaraan,” ujarnya.
Satgas II Preemtif juga menilai bahwa kegiatan rohani seperti ini memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas keamanan. Poso, yang memiliki latar belakang keberagaman masyarakat, membutuhkan pendekatan humanis untuk mencegah potensi konflik sosial.
Dengan adanya dukungan dari tokoh agama, masyarakat diharapkan bisa semakin sadar akan pentingnya toleransi. Sehingga, kehidupan sosial di Poso dapat terus berjalan harmonis tanpa perpecahan akibat perbedaan keyakinan.
Kegiatan rohani yang dilaksanakan Rohaniawan Kamtibmas Polri ini pun mendapat apresiasi dari warga setempat Kelurahan Lembomawo, Kecamatan Poso Kota Selatan.
Mereka menilai, keterlibatan aparat dalam kegiatan kerohanian anak-anak gereja menjadi bentuk nyata kepedulian Polri untuk menjaga generasi muda tetap berada di jalur iman sekaligus mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.*/YAT