“Reses ini adalah bagian dari amanah. Apa yang diusulkan warga jika hal itu dimungkinkan akan kami kawal hingga terwujud. Namun sebaliknya, jika yang diusulkan tersebut tidak bisa diwujudkan, maka saya akan saya katakan tidak bisa. Saya tidak mau menjanjikan sesuatu tidak bisa direalisasikan. Saya tidak mau berjanji tapi ingin membuktikan,”ujar Suardi.

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, kegiatan reses kali dilaksanakan di beberapa titik diantaranya di Desa Purwosari dan Toali Kecamatan Torue, Desa Balinggi Jati Kecamatan Balinggi, Desa Lemo Utara Kecamatan Ampibabo dan Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu.

Bagi masyarakat, kesempatan ini ibarat ruang terbuka untuk berbicara.

 “Kami dari kelompok tani meminta bantuan pupuk dan peralatan pertanian. Kami berharap suara kami bisa dibawa ke tingkat provinsi, agar kebutuhan kami para petani dapat dipenuhi,”ujar salah seorang warga di Desa Lemo Utara.

Lebih dari sekadar agenda politik, reses menciptakan ruang dialog yang mempertemukan rakyat dengan wakilnya secara langsung. Ia menjadi pengingat bahwa demokrasi tumbuh bukan hanya di ruang sidang, tetapi juga di tengah masyarakat yang mempercayakan suaranya untuk diperjuangkan. AJI