Sementara, Kabid Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya,Agama dan Ormas, Badan Kesbangpol Sigi, Hasanuddin Timumun berharap sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya moderasi beragama dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa.
“Kita juga minta kepada para siswa stop membully teman sendiri, karena itu hanya akan memecah kerukunan di lingkungan sekolah,” tambahnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa-siswi di SMA tersebut. Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang moderasi beragama dan toleransi. AMR