Dikesempatan itu, Rektor Amar mengumumkan rencana pelaksanaan Rektor Untad Cup II untuk cabang olahraga tenis yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2025. Selain itu, ia membuka peluang digelarnya Rektor Untad Cup pertama untuk badminton, yang nantinya akan melibatkan atlet kelompok umur hingga atlet profesional dari luar kampus.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya terbatas di lingkungan kampus, tapi juga menjadi ajang pencarian bibit unggul dari masyarakat umum. Semoga hal ini memperkuat posisi Untad sebagai motor penggerak pengembangan olahraga di Sulteng,” ujar Prof. Amar.

Ir. Gufran dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya turnamen tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga badminton di lingkungan kampus.

“Ini kehormatan bagi kami bahwa badminton ikut memeriahkan Dies Natalis Untad. Harapannya ke depan, kegiatan seperti ini dapat terus digelar, termasuk rencana penyelenggaraan Piala Rektor untuk badminton,” ujarnya.

Ia juga menyambut meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis di Sulawesi Tengah, yang ditunjukkan dengan makin banyaknya pembangunan gedung olahraga badminton di berbagai daerah .

Sebagai penutup acara, turut digelar pertandingan ekshibisi yang menarik perhatian penonton, mempertemukan Ketua PBSI Sulteng, Ir. Gufran Ahmad, dengan Prof. Amar sendiri yang diketahui juga menjabat sebagai Dewan Pengawas PBSI Sulteng. Pertandingan ini menjadi simbol sinergi antara akademisi dan dunia olahraga dalam memajukan bulu tangkis di daerah.* ENG