Dari hasil pemeriksaan serta gelar perkara, pada hari Senin tanggal 28 Juli 2025 lk. BK alias B ditetapkan sebagi tersangka. Lk. BK alias B memukul korban Lk. L menggunakan batu,” kata AKP Arsyad.

Kini  Lk. BK alias B, Lk. M dan Lk. B diamankan di ruang Pemeriksaan Satreskrim Polres Morowali Utara karena ketiga masih dibawah umur, maka tidak dilakukan penahanan.

Dari hasil pengembangan juga dari keterangan Korban Lk.Y dan konfirmasi ke tsk Lk.YD alias L., dalam pemeriksaan tambahan Lk.L mengakui menggunakan parang jenis samurai untuk membacok pundak kanan belakang Lk.Y. Setelah digunakan,parang/samurai tersebut di simpan di rumahnya   di Desa Mohoni Kecamatan Petasia Timur yang telah dibakar massa.

“Kemudian Selasa 29 Juli 2025 sekitar Jam 10.00 Wita,KBO Reskrim memimpin anggota ke rumah Lk.L dan menemukan Barang Bukti sebilah parang/samurai sepanjang 67 Cm di antara puing-puing rumah Lk.L yang sudah terbakar yang diduga kuat digunakan saat menganiaya Lk.Y,” terangnya.

“Seluruh tersangka dikenakan  Pasal 170 ayat (1), Subsidair Pasal 351 ayat (2) Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman selama 5 tahun penjara,” tegas kasat. VAN