“KKN itu bukan sekadar hadir, tetapi berkarya dan mengabdi. Mahasiswa harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan memberi dampak positif melalui kerja-kerja yang konkret,” ujar Rukhayati, saat dihubungi Sabtu (26/7/2025).
Rukhayati menegaskan, agar program kerja peserta KKN disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat dan program desa di mana mereka ditempatkan. Hal ini bertujuan menciptakan sinergi antara mahasiswa dan pemerintah desa dalam menciptakan solusi atas persoalan masyarakat.
“Selain berdiskusi langsung dengan masyarakat, peserta KKN juga perlu mengacu pada program kerja desa yang sudah ada. Dengan begitu, program mereka akan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Selain itu, selama KKN sebut Rukhayati, peserta harus dapat menjaga nama baik almamaternya, yakni Kampus Biru Unismuh Palu, harus bisa bersikap yang baik dan penuh tatakrama, menghormati kultur dan kebiasaan masyarakat setempat.
Ia juga memastikan dosen pembimbing lapangan akan senantiasa melakukan pengawasan dan bimbingan di lapangan untuk memastikan program KKN tersebut berjalan dengan baik sebagaimana semestinya. ENG