Ia juga mengingatkan kepada mahasiswa baru agar tidak melayani ajakan mengikuti kegiatan yang tidak jelas asal-usulnya, seperti undangan tanpa pendamping resmi atau edaran yang tidak berasal dari panitia PKKMB. Menurutnya, hal tersebut berpotensi menjerumuskan mahasiswa baru pada kegiatan ilegal dan berbahaya.

“Jika ada selebaran, ajakan atau kegiatan tanpa dasar yang jelas dan tanpa sepengetahuan panitia, jangan diikuti. Semua sudah diatur dalam sistem pelaksanaan PKKMB baik di tingkat universitas, fakultas, maupun pasca pelaksanaan,” lanjut Prof. Amar.

Lebih lanjut, Rektor Untad juga menjelaskan bahwa setiap pelanggaran akan diproses sesuai dengan bobot dan tingkat kesalahan berdasarkan aturan yang berlaku di lingkungan Universitas Tadulako.

Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak demi kelancaran dan keselamatan kegiatan PKKMB. Tidak boleh ada tambahan agenda atau aktivitas yang tidak disepakati bersama sejak awal.

“Kami ingin memastikan seluruh mahasiswa baru mendapatkan pengalaman yang positif selama PKKMB. Untuk itu, mari bekerja sama menjaga lingkungan kampus yang sehat dan bebas dari kekerasan,” pesannya. ENG