Dengan demikian, diharapkan para pelajar atau kader Pramuka, dapat menjunjung tinggi dan mengimplementasikan Dasa Darma Pramuka di antaranya harus beriman dan bertakwa kepada Tuhan sesuai agamanya, senantiasa menjalankan ibadah, menjauhi larangan-Nya, dan menjadikan ajaran agama sebagai pedoman hidup, serta menghargai keberagaman agama dan keyakinan orang lain.
Prof Lukman berharap juga berharap agar KTGT menginspirasi para peserta yang mengikuti, untuk menginternalisasikan Dasa Darma Pramuka yaitu suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Seorang pramuka harus berpikir positif, bersih dari niat buruk, iri hati, dan prasangka, serta tindakannya mulia, tidak menyimpang dari norma dan etika. Bahkan, menjadi teladan dalam integritas, kejujuran, dan kebersihan hati dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemerintah Kabupaten Sigi Mohammad Riyadh mengapresiasi UIN Datokarama atas dilaksanakannya KTGT di Kabupaten Sigi.
Mohammad Riyadh mengemukakan bahwa, Kabupaten Sigi sebagai salah satu kabupaten yang sedang mengembangkan diri, membuka diri untuk berkolaborasi dengan multi pihak termasuk dengan UIN Datokarama.
Ia mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Sigi membutuhkan ide – ide dan gagasan untuk menopang percepatan pembangunan daerah, termasuk pembangunan kerukunan dan kedamaian melalui pendekatan moderasi beragama.
“Oleh karena itu, KTGT yang dilaksanakan mulai hari ini menjadi satu pendekatan konkret dalam penguatan karakter generasi muda menuju Indonesia Emas,” ungkapnya.*ENG