Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar juga menggarisbawahi bahwa program ini akan diperkuat dengan kebijakan-kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang selama ini telah menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, hingga pembangunan infrastruktur desa. Seluruh program tersebut, menurutnya, akan menjadi pondasi penting untuk memperkuat posisi koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di Sulawesi Tengah.

Kehadiran masyarakat, perangkat desa, serta para tokoh setempat dalam peluncuran ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan koperasi mendapat dukungan luas. Gubernur pun mengajak seluruh elemen untuk menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai tonggak baru kebangkitan ekonomi desa di Sulawesi Tengah.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar gagasan. Ini adalah jawaban atas kebutuhan nyata rakyat. Ini bukan untuk menyenangkan Presiden, tapi untuk membangkitkan desa, untuk menyejahterakan rakyat,” tegas Gubernur Anwar Hafid dengan penuh semangat.

Peluncuran Gerakan Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi dari desa, dengan semangat gotong royong, kemandirian, dan kedaulatan rakyat sebagai pondasi utama menuju Indonesia Maju.

Gubernur Sulteng didampingi langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny Lamadjido, Ketua TP-PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, Sekdaprov Novalina, Bupati Donggala Vera Laruni, Wakil Bupati Donggala Taufik M. Burhan, serta unsur Forkompinda lainnya. *WAN