Sementara itu, untuk beras premium juga tersedia yakni beras jenis kepala, santana dengan harga Rp 16.000 per kg, dan beras premium jenis cintanur seharga Rp 17.000 per kg.

Selain itu, beberapa tempat penjualan beras di Pasar Inpres Manonda menunjukan bahwa ketersediaan beras medium (beras SPHP) dengan HET sebesar Rp12.500 per kg juga banyak tersedia di banyak tempat penjualan beras. 

Sementara untuk beras premium juga tersedia, yakni beras jenis kepala dan beras santana dengan harga yang lebih murah lagi dibandingkan harga di Pasar Masomba yakni Rp 15.000 per kg.

Hal tersebut menandakan bahwa di Pasar Masomba, telah terjadi penurunan harga beras premium sebagaimana informasi sebelumnya bahwa harga beras seharga Rp18.000 per kg.

Saat pengecekan ke lapangan oleh tim TPID Provinsi Sulteng, Selasa, (15/7/2025), harga beras premium sebesar Rp 15.000 per kg atau turun Rp3.000 per kg (Pasar Inpres, red) dan pada harga Rp 16.000 per kg sampai dengan 17.000 per kg, atau turun Rp1.000 sampai dengan Rp2.000 per kg (Pasar Masomba).

Dalam kaitan beras tersebut, selain beras premium, masyarakat masih bisa memilih jenis beras medium (beras SPHP) dengan kualitas memadai dan dalam bentuk kemasan per 5 kg dengan harga Rp 12.500 per kg. Untuk beras medium itu, banyak tersedia di beberapa tempat penjualan beras di Pasar Masomba dan Pasar Manonda.

Selanjutnya, dalam rangka memantapkan kestabilan harga beras, Pemprov Sulteng sudah meminta kepada Bulog untuk melepas persediaan berasnya sesuai ketentuan pada internal Bulog. RHT