SULTENG RAYA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulteng menggelontorkan sebanyak tiga ton beras SPHP guna menekan harga beras di Kota Palu, Rabu (16/7/2025).

Adapun lokasi penyaluran beras itu tersebar di tiga titik yakni di Warkop TPID Masomba, Warkop TPID Manonda, dan program GPM Dinas Pangan secara mobile yang laksanakan di depan kantor Pos Palu, Jalan Moh. Yamin, Kota Palu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulteng, Rudi Dewanto, kepada Sulteng Raya mengatakan, aksi tersebut merupakan tindakan nyata dari pemerintah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka menekan gejolak harga beras beberapa pekan terakhir.

Rudi mengatakan, stok beras SPHP saat ini tersedia mumpuni di gudang Bulog yang bisa kapan saja digelontorkan sesuai juknis Badan Pangan Nasional.

“Harapannya, dengan adanya stok beras SPHP ini, harga beras bisa turun pada HET yang ditetapkan, ini menekan beras premium,” kata Asisten Rudi.

Pantauan Sulteng Raya, Warkop TPID di Pasar Manonda diserbu warga yang ingin membeli beras dengan harga Rp62.500 per lima kilogram (kg) tersebut. Warga yang mengatre, maksimal bisa membeli 10 kg atau dua pcs agar distribusi lebih merapa kepada masyarakat.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengambil langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya komoditas beras.