“Pada kuartal I 2025, (ekonomi) Sulawesi Tengah tumbuh sebesar 8,69 % dan memberikan kontribusi sebesar 1,6 % terhadap perekonomian nasional dan kontribusi sebesar 24 % terhadap perekonomian Pulau Sulawesi,” ujarnya tentang efek domino positif dari pertumbuhan ekonomi Sulteng terhadap nasional dan regional.
Selain itu, sektor industri pengolahan, terutama hilirisasi nikel diakuinya, juga memberikan andil positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulteng.
Tak hanya itu, sektor-sektor penopang seperti sektor pertambangan dan penggalian, konstruksi, dan perdagangan, serta kinerja pembangunan lewat sinergitas pemda, pemerintah pusat investor dan dunia usaha, sambungnya turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Sulteng yang melesat tinggi.
“Capaian pertumbuhan yang tinggi ini menjadi modal kuat dalam mencapai target sasaran pembangunan tahun 2025, khususnya target pertumbuhan ekonomi tahun 2025 pada kisaran 10 % sampai dengan 10,5 %,” ucapnya optimis.
Rapat dibuka langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sulteng H. Arus Abdul Karim dengan dihadiri anggota legislatif dari fraksi-fraksi serta jajaran eksekutif pemerintah provinsi meliputi Sekprov Dra. Novalina, M.M, para staf ahli gubernur, asisten dan kepala perangkat daerah. **WAN